Senin, 16 Oktober 2017

Rinjani via Torean yang Indah dan Anti Mainstream

Assalamualaikum sahabat petualang . . .
Kali ini saya akan memberi referensi tentang pendakian gunung rinjani via torean. Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau LombokNusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangan alamnya, yaitu terdapat danau di atas gunung. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.



Gunung rinjani Secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga kabupaten, yaitu Lombok TimurLombok Tengah dan Lombok Barat. Jalur pendakian yang sering menjadi rute pendakian Selama ini dalam pendakian gunung Rinjani, pendaki biasa naik melalui Sembalun, kemudian turun melalui Senaru (Sembalun-Senaru) atau sebaliknya. Jalur tersebut menjadi rute favorit karena merupakan jalur resmi dan terdekat dengan puncak Rinjani.

Jalur torean gunung rinjani merupakan jalur anti mainstream, jalurnya mempunyai banyak percabangan dan jalunya yang tidak begitu jelas tetapi mempunyai jarak yang dekat dengan segara anak dengan sejuta pemandangan di sepanjang jalan, yaitu banyak ditemui air terjun atau sumber air. Hanya saja di jalur torean ini medanya bisa dibilang sangat curam karna melewati beberapa tebing dan sungai air blerang.

Torean tidak pernah sepopuler Sembalun dan Senaru yang telah memiliki pamor sebagai pintu masuk resmi TNGR, namun Torean juga tidak berada selevel jalur-jalur Rinjani "minor" lainnya, seperti Jeruk Manis, Benang Stokel, atau jalur resmi terbaru Timbanuh. Torean sejak lama telah digunakan oleh masyarakat lokal sebagai "jalur singkat" untuk tembus langsung menuju Danau Segara Anak, biasanya memang untuk keperluan memancing atau keperluan pengobatan dengan mandi di mata air panas yang terdapat di beberapa titik di jalur ini.

Lokasi Gunung Rinjani via Torean

Torean adalah nama sebuah Dusun kecil yang termasuk dalam wilayah Desa Loloan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Sejak lama Torean dikenal sebagai salah satu pintu masuk menuju Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

Jarak Mataram - Torean kurang lebih sekitar 4 – 5 jam umumnya. Sedangkan jarak desa torean menuju danau segara anak kurang lebih 8 – 9 jam perjalanan. Untuk menuju desa torean dari lembar ataupun mataram nanti bisa carter mobil.

Bagi yang belum pernah memalui jalur torean disarankan memakai jasa guide atau porter warga setempat. Biayanya sekitar 200 rb.

Desa Torean Menuju Danau Segara Anak

Rinjani via Torean tidak ada basecamp atau kantor atau pos untuk registrasi pendakian, jadi missal mau beristirahat bisa menginap dirumah warga atau bisa istirahat di masjid. menuju pos 1 jalur nantinya akan melewati ladang penduduk dimana disana ada tempat cukup lapang untuk memasang tenda dan terdapat sumber mata air berupa air terjun kecil. yang sebetulnya kalau melewati Torean sepanjang jalan kita tidak usah takut kekurangan air karena beberapa kali melewati mata air atau anak sungai.


Jalur torean ini memang membuat lelah karena jalurnya kebanyakan naik dan turun sehingga bagi para pendaki yang jarang melalui medan yang seperti itu bisa membuat lelah. Baiknya apabila ingin mencoba jalur torean alangkah baiknya naik via sembalun turun via torean yang pastisnya apabila tidak tau medan alangkah baiknya sewa jasa guide atau porter. Karena medan torean itu jalurnya sebenernya tidak recommended.
Lanjut, setelah pos 1 nanti akan dilanjutkan dengan menempuh medan hutan dengan medan naik turunnya dan menjelang keluar zona hutan, kita akan melihat keindahan air terjun Penimbung. Air terjun ini berketinggian vertikal kira-kira 100 meteran lebih. Air terjunya berwarna agak kebiruan seperti air belerang yang indah sekali dilihatnya dan untuk menuju air terjun itu sepertinya belum ada jalurnya, karena klo dilihat sangat sulit sekali meskipun bisa nantinya mungkin harus melewati jalur memutar karna banyaknya tebing jurang. Dijalur torean ini nantinya akan melewati beberapa air terjun.


Lanjut perjalanan, Setelah melewati air terjun penimbung, nanti akan memasuki zona lembah, dan disinilah keindahan jalur Torean yang selama ini banyak tersiar menjadi terbukti. Namun dibalik keindahannya, rute yang ditempuh juga menjadi sangat berat dibanding zona sebelumnya. 




Setelah dibuat frustasi dan lelah dengan jalur naik turunnya relief bukit nanti akan dilanjutkan dengan jalur turun dan menyeberangi sebuah sungai dengan air yang bersih dan dapat diminum, bukan air kokok putih, sungai kecil nan deras dengan susunan batu yang bisa dikatakan acak-acakan ini biasa digunakan untuk mengisi bekal air atau beristirahat serta sholat bagi para pendaki.



Setelah melewati sungai kecil barulah kita akan bertemu dan menyebrangi sungai Kokok Putih. Air yang mengalir di Sungai ini adalah air danau segara anak, bisa diminum, namun tidak banyak para pendaki yang meminumnya dengan alasan rasa yang kurang oke. Lepas dari kokok putih kita akan terlepas dari rute bukit yang naik turun namun rute perjalanan akan sangat menanjak dengan kecuraman 45-60 derajat, di beberapa titik bahkan lebih curam lagi. Sesampainya di puncak punggungan berarti kita telah melewati bekas longsoran besar sehingga kita harus menyisiri sisi sebaliknya dengan jurang dibawahnya juga. Mengerikan, namun masih bisa dilalui.

Kita akan menempuh jalur menurun tangga vertikal, dan menyebrangi sebuah sungai belerang kecil yang hangat, disini adalah persimpangan menuju Gua Taman. Gua ini bisa dimasuki dan penampakan luarnya cukup menyeramkan dengan banyaknya gantungan kain-kain putih di sekitar pintu masuknya. Gua ini memang biasa digunakan sebagai tempat peribadatan oleh umat Hindu yang berziarah disini. Pintu masuk gua sangat kecil, sehingga kita harus merayap untuk memasukinya. 

                                     ( Sungai kokok putih )

Perjalanan akan terus menanjak dan kita akan tiba di persimpangan Gua Susu, hal ini ditandai dengan adanya sebuah pemandian / genangan air belerang panas dengan gelembung udara yang muncul dari dalam tanah. Namun walaupun bergelembung layaknya air mendidih, air ini tetap bisa dipakai untuk berendam, dan banyak pendaki lokal menggunakannya untuk alasan kesehatan. Goa Susu terletak sekitar 200 meter dari tempat ini. Perjalanan selanjutnya adalah tetap kembali jalur mendaki dengan jalur menanjak sampai menuju danau. Jarak dari persimpangan goa Susu menuju Danau Segara Anak sekitar 1 km. Lepas dari bukit menanjak, yang sepertinya tak ada akhirnya, kita akan tiba di Danau segara anak.

                                         ( Segara Anak )

Waktu dari torean menuju segara anak normalnya 9 jam perjalanan, dengan medan didominasi oleh perkebunan warga, lembah, sungai, dan tebing.

                                     ( Aik Kalak )

Disegara anak ini bisa ngecamp atau bermalam untuk istirahat sebelum lanjut menuju plawangan sembalun yang membutuhkan waktu sekitar 5 jam perjalanan dari segara anak. Disegara anak ini kita bisa memancing atau mandi air hangat di aik kalak dekat dengan segara anak.

Segara Anak Menuju Plawangan Sembalun

Lanjut menuju plawangan sembalun ini didominasi dengan medan savanna rerumputan, dengan medan yang awalnya landai atau sedikit ngetrack setelah itu nanti akan melewati track bebatuan yang cukup curam dan ngetrack. Nantinya ditengah perjalanan menuju plawangan sembalun akan menemui beberapa sumber mata air yang dapat dibuat minum. Waktu perjalanan menuju plawangan sembalun ini sekitar 5 jam perjalanan umumnya.



Di plawangan sembalun kita bisa melihat danau segara anak dari atas, di plawangan sembalun tempatnya luas dan terbuka. Plawangan sembalun merupakan batas camp terakhir sebelum summit menuju puncak rinjani. Diplawangan sembalun juga terdapat sumber air yang tidak jauh dan bisa digunakan untuk minum.



Plawangan Sembalun Menuju Puncak Rinjani

Menuju puncak dari plawangan sembalun ini lah track sesungguhnya, summit menuju puncak rinjani tracknya berupa pasir dan bebatuan yang apabila diinjak longsor kebawah, hal inilah yang membuat langkah semakin berat dan lama menuju puncak.

                                    ( P;awangan sembalun )

Track menuju puncak dari plawangan itu akan ngetrack terus dengan medan pasir kurang lebih waktu perjalanan umumnya 4 jam perjalanan. Nantinya di tengah perjalanan kita sudah dapat melihat keseluruhan danau segara anak dan gunung baru jari dari atas yang begitu memukau dan indah sekali.



Setelah sampai atas semua juga akan kelihatan lebih jelas disisi timur terlihat gunung tambora dan kita juga bisa melihat bekas kawah gunung rinjan, danau segara anak dan gunung baru jari dengan jelas dan memukau indahnya.



=============================== = = = ================================
Lokasi: Jl. Torean, Loloan, Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Bar. 83354, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar