Selasa, 03 Oktober 2017

Gunung Sindoro via Bansari 3.153 Mdpl

Assalamualaikum..
Haloo sahabat petualang, jumpa lagi dengan saya. Semoga sahabat petualang semua sehat selalu. Kali ini saya mau berbagi pengalaman lagi nih untuk sahabat2 petualang semua, semoga bisa membatu dan menjadi referensi sahabat2 petualang yang mau mendaki gunung sindoro via bansari parakan kabupaten temanggung.

Gunung Sindoro, mungkin nama gunung ini sudah tidak asing lagi bagi para pecinta alam. Bagi tim kami mendaki gunung ini mendapat rute yang lumayan tinggi karena termasuk gunung yang sering dikunjungi memiliki ketinggian 3.153 mdpl, puncaknya yang indah banyak ditumbuhi bunga Edelweis, Cantigi & buah bery (kok mirip buah di film one piece ya? hehe). Biasanya buah ini menjadi buah favorit bagi saya nih saat mendaki ketika perjalanan turun. Selain itu terdapat fasilitas lapangan bola di puncaknya (karena luasnya). Untuk mendaki Gunung Sindoro bisa ditempuh melalui dua rute/jalur pendakian yakni lewat Kledung,  Sigedang, dan bansari, wilayah Temanggung dan Wonosobo Jawa Tengah.

Transportasi Menuju Basecamp Sindoro Via Bansari
Rencana saya, adit, komang, dan anto berangkat 3 hari 2 malam yaitu sabtu-senin. Kita berangkat hari sabtu siangh habis duhur sekitar jam 1nan dari demak, sebenernya si kita berangkat berlima tapi temen saya yang satu menunggu di basecamp, dia dari magelang namanya mas munandar. Karena bang komang belum datang akhirnya kita menunggu. Katanya sih ada tetangganya yang tinggal jadi berangkatnya agak telat, sekitar 1,5 jam menunggu akhirnya bang komang datang juga nih. Setelah semua berkumpul, kembali kami melanjutkan perjalanan menuju kota temanggung, oiya kami milih lewat bandungan sumowono karena adem, sepi, dan lebih cepat. Perlu masbro ketahui, jalur bandungan-temanggung sangat ekstrim, selain tanjakan yang curam, juga dominan turunan dengan letter S yang memaksa kita berkonsentrasi dan cornering bak motogp, ngepat-ngepot  mantab deh pokoknya… serius. Setelah capek bercornering dan sampai di kota temanggung yaitu parakan, setelah sampai di parakan nanti selanjutnya ambil arah menuju bansari. Nanti setelah sampai di bansari selanjutnya mencari basecamp kompas. Di basecamp kompas itulah basecampnya sindoro. Kita sampai di bansari sekitar pukul 8 malam dan kita istirahat dulu rencana mulai naik jam 10an malam.


Baca Juga : Pendakian Puncak Abiyasa & Natas Angin Muria


Sesampai di basecamp ternyata yang naik via bansari sedikit, mungkin karena jalur kledung tutup jadi dikiranya sindoro ditutup, dan mungkin juga karena via bansari ini terkenal dengan medanya yang aduhai kagak ada bonusnya.haha

Basecamp Menuju Pos 1 (2 Jam)
Setelah mengurus regristrasi kita siap2 packing untuk memulai pendakian. Regristrasi di sindoro bansari ini cukup bersahabat yaitu 3000/orang dan parkir motor 5000/orang. Adapun ojek dari basecamp menuju pos 1 yaitu 20 ribu/orang kalo turun 15 ribu/ orang.

Sebelum mulai pendakian tidak lupa kita berdoa dulu semoga selalu diberi kesehatan dan sampai tujuan dengan selamat. Track menuju pos 1 ini lumayan jauh sekitar 2 jam perjalanan bisa lebih dengan medan bebatuan yang melewati ladang penduduk dengan track nanjak. tapi kalo ingin menghemat waktu dan tenaga di basecamp kompas menyediakan jasa ojek yaitu 20 ribu/orang.Pos 1 ini perbatasan anatara ladang penduduk dan hutan, ditandai dengan tulisan yang tertempel di pohon dan terdapat shelternya juga yang bisa buat istirahat.



Pos 1 Menuju Pos 2 (1 Jam)
Sampai di pos 1 saya dan temen2 ngopi dulu sebelum melanjutkan perjalanan ke pos 2. Di pos 1 saya bertemu rombongan dari solo dan jogja. Setelah 30 menitan kita ngopi, kita siap2 packing lagi untuk melanjutkan menuju pos 2.

Menuju pos dua track sudah berubah menjadi tanah yang naik dan menurun, tapi setelah itu jalurnya nanjak terus gak ada bonusnya. Menuju pos 2 ini kira2 1 jam perjalanan dengan medan yang lumayan bersahabat. Di pos 2 ini berupa tanah lapang yang tidak terlalu luas ditandai dengan tulisan pos 2 yang tertempel di pohon.

Pos 2 Menuju Pos 3 (1,5 Jam)
Menuju pos 2 ini jalur semakin nanjak bahkan tidak ada bonusnya, sering sekali kita beristirahat terus menerus karena sudah mulai lelah dan udara juga semakin dingin. Menuju pos 3 jalur berupa tanah yang berdebu kalo musim kemarau dan juga terdapat tanjakan curam yang benar2 harus hati2 karena jalurnya sempit.

Waktu yang diperlukan sampai pos 3 itu sekitar 1,5 jam tergantung stamina dan kondisi tubuh masing2. Sebelum sampai pos 3 di jalan kita bertemu dengan rombongan dari Kendal yang kakinya tergelincir. Akirnya kita berhenti dulu untuk membantu pendaki yang kakinya sakit itu, bang komang yang bisa mijit akhirnya membantu mijit setelah itu saya minjemin deker saya agar kakinya gak terlalu parah bila dibuat jalan.


Baca Juga : Pendakian Gunung Agung via Pasar Agung


Di pos 3 ini lumayan luas tempatnya cukup buat beberapa tenda dan juga terdapat shelter dan sumber airnya. Tapi kalo musim kemarau biasanya tidak ada airnya jadi jangan banyak berharap kalo musim kemarau. Sampai di pos 3 kita memutuskan untuk camp dulu dan melanjutkan pagi hari.

Pos 3 Menuju Pos 4 (30 Menit)
Pagi pun tiba, saya dan kawan2 menyiapkan makan dulu memasak nasi dan tempe juga mie goreng buat sarapan agar stamina strong kembali. Setelah selesai makan kita siap packing lagi dan melanjutkan perjalanan. Di pos 3 ini bisa dibilang kita sudah setengah jalan, rencana kita mau camp lagi di pos terakhir yaitu pos 6.


                                          (Pos 4, Sindoro Bansari)

Menuju pos 4 ini track nanjak tapi bersahabat karena jaraknya yang dekat kira2 hanya 30 menit saja nanti kita sampai di pos 4. Pos 4 ini berupa tanah lapang yang tidak terlalu luas hanya muat untuk 2-3 tenda saja.

Pos 4 Menuju Pos 5 (2 jam)
Menuju pos lima inilah yang bikin frustasi alias males dan ngantuk, karena jaraknya yang jauh dan juga jalurnya yang nanjak dan berdebu karena tanahnya gambur, Dan licin apabila musim hujan.

Perjalanan menuju pos 5 ini saya dan kawan2 kebanyakan istirahat karena kurang tidur semalaman ditambah masih capek. Waktu yang di perlukan untuk menuju pos 5 itu sekitar 2 jam bahkan bisa lebih tergantung fisik dan stamina. Sebelum sampai pos 5 nanti kita akan melewati pos ojek yang berupa tanah lapang yang tidak terlalu luas bertulisan pos ojek.


                                         (Pos 5, Sindoro bansari)

Sebelum sampai di pos ojek nanti ada bonusnya sekitar 20 langkah jalur menurun, tapi setelah melewati pohon kembar nanti menuju pos 5 tidak ada bonusnya alias nanjak terus sampai pos 5. Pos 5 ini sebenernya tempatnya gak terlalu bagus untuk ngecamp karena letaknya yang terbuka rawan kena badai dan tempat campnya juga yang tidak terlalu luas hanya muat untu mendirikan tenda yang berukuran 2-3 orang saja itupun hanya bisa menampung 5-6 tenda.

Tapi di pos 5 ini bisa di bilang surganya pendaki, karena dari pos 5 ini viewnya keren sudah seperti di puncak. Kita juga bisa melihat sunrise dan gunung sumbing dengan jelas di pos 5 ini.

Pos 5 Menuju Pos 6 (1,5 jam)
Di pos 5 kita istirahat cukup lama bahkan sempat tidur dulu dan setelah itu memasak nasi dan lauk buat makan siang. Setelah selesai tidur dan makan sekitar pukul 4 sore kita siap packing lagi untuk melanjutkan perjalanan menuju pos 6 yang rencananya kita camp di situ.

Menuju pos 6 jalur berupa rerumputan dan tanah yang berdebu di kelilingi bunga2 edelwais yang indah. ditambah medan yang nanjaknya semakin menjadi-jadi dan udara yang mulai dingin karena kabut mulai turun. Menuju pos 6 itu jalur berupa tanah terbuka yang panas bila mendaki siang hari, dan juga berdebu bila musim kemarau. Jarak menuju pos 6 itu kira 2 jam perjalanan bila membawa barang, dan kalo tidak membawa barang mungkin hanya 1,5 jam saja.


                                         (Pos 6 sindoro bansari)

Setelah sampai di pos 6 kita langsung mendirikan tenda, di pos 6 ini tempatnya cukup luas hanya saja tanahnya tidak rata jadi hanya bisa muat beberapa tenda saja. Sebenernya kalo mau camp di puncak juga bisa hanya saja takutnya di atas terkena badai karena letaknya yang terbuka dan dekat dengan kawah.

Rencana kita summit ke puncak pagi hari, sebelum tidur kita buat anget2an dulu, sebenernya mau masak tapi karna stock air yang cukup hanya untuk masak sekali lagi jadinya kita memutuskan masaknya besok pagi saja saat mau turun.

Pos 6 Menuju Puncak Sindoro
Pagi pun tiba, sebelum naik kita buat anget2an dulu yaitu kopi, mendaki kalo gak minum kopi itu kurang mantep.hehe setelah selesai menyiapkan untuk summit kita berdoa dulu agar semua berjalan dengan lancar dan selalu dilindungi tuhan.



                                         (Puncak sindoro via bansari)

Kita mulai summit ke puncak sekitar pukul 5.30 pagi, mnenuju puncak kita hanya membawa air dan flasit, jarak menuju puncak dari pos 6 ini hanya 10 menit saja bahkan bisa kurang. Akhirnya tidak lama kemudian kita sampai juga di puncak sindoro via bansari yang bener2 mantab jalurnya.
Terimaksih ya allah,,, terimakasih juga kepa bapak dan ibu, temen2 dari demak anto, adit, komang yang menemani di perjalanan kali ini.

                                        (Puncak Kawah Sindoro) 

                                        (Segara Wedi Sindoro)

Selalu persiapkan hal dengan matang. Semua butuh Proses dan kemauan tidak ada yang instant, Lakukan Proses itu sepenuh hati. Walaupun hasilnya tidak sesuai harapan, tetapi proses akan membuahkan Hasil yang jauh lebih indah

………………
#Tempat Camp Ground
Tempat camp yang sangat cocok dan strategis dengan jarak menuju puncak adalah di pos 6 yang letaknya dikelilingi tebing jadi aman dari badai, di pos 5 juga bisa hanya letaknya yang terbuaka rawan kena badai dan tempatnya yang hanya bisa untuk mendirikan tenda yang ukuran 2-3 orang saja yang muat untuk 5-6 tenda dengan tanah yang agak miring tidak rata. Camp di puncak juga bisa hanya saja berbahaya terkena badai dan bau belerang dari puncak.
#Sumber Air

            Di jalur sindoro via bansari ini hanya terdapat 1 sumber air saja yaitu di pos 3, dimana berupa seperti gupakan di bebatuan seperti sungai. Hanya ada airnya kalo musim penghujan dan air akan mongering bila musim kemarau. Jadi kalo naik musim kemarau usahakan bawa bekal air yang lebih. Karena pendaki sekarang itu kebanyakan tidak kehabisan bekal tapi kehabisan air.


Baca Juga : Pendakian Gunung Merbabu via Selo
Lokasi: Parakan, Temanggung Regency, Central Java, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar