Rabu, 29 April 2015

Cara Mencuci dan Merawat Peralatan Outdoor

Assalamualaikum sahabat petualang...
Kali ini saya mau berbagi tips merawat peralatan outdoor niehh biar tetep awet dan nyaman digunakan.



Dalam dunia outdoor atau pendakian pasti kita sangat memerlukan peralatan outdoor untuk. Peralatan outdoor ini bisa dibilang sangat penting dalam pendakian, karena safety itu penting. Percuma kan kita beli mahal2 peralatan outdoor kalo tidak pernah dirawat. Nahhh,, kali ini saya mau bagi tips nih buat merawat peralatan outdoor agar tetep awet dan nyaman waktu digunakan,, pacar aja dirawat masak peralatan outdoor nggak.hehe (pacar kagak punya si).

1.      CARA MERAWAT JAKET OUTDOOR

Jaket adalah satu perlengkapan outdoor yang sangat penting dan wajib dibawa, yang fungsinya adalah membantu mengurangi hawa dingin disaat mendaki gunung atau di alam bebas, tau sendiri kan digunung hawanya seperti apa..hehe usahakan beli jaket itu yang waterproof dan dalemnya polar.

Cara Mencuci jaket outdoor
  1. Rendam jaket outdoor dengan air hangat/ langsung air dari keran jg gpp, Tambahkan mild soap/sabun tanpa detergent seperti shampoo atau sabun bayi. karena sifat detergent yang keras dimungkinkan akan merusak latexnya, apalagi pakai pemutih. ( ngerawat kulit sendiri aja gak pake pemutih masak jaket diberi pemutih.hehe)
  2. Biarkan berendam selama 30-60 menit. sesuai kebiasan juga bisa. (ditunggu sambil ngopi2 atau melamun juga boleh)
  3. Kucek-kucek pakai tangan dengan lembut, (sambil nyanyi2 biar lebih semangat.hehe) kalau masih ada noda yang sedikit menempel sikatlah dengan lembut dan searah serat/alur, jangan kasar nanti akan merusak latexnya atau memperlebar pori kain. Kalau tidak bisa hilang juga, ya biarkan saja. Kalo sobek ya beli lagi.hehe
  4. Sudah beres dengan kucek-kucek, bilaslah seperti biasa hingga sabunnya hilang.
  5. Peras dengan cara meremas/menekannya saja. Jangan diperas dengan cara dipelintir kasihan jaketnya.hehe
  6. Keringkan jaket anda dengan cara digantung atau menggunakan hanger dan hanya diangin-anginkan saja (ditiupin sampe bibir jongor jg gpp.hehe). Jangan dijemur kena matahari langsung. nanti bisa meletek/mengelupas latexnya.
  7. Tungguin dah sampai kering. sambil melamun juga boleh atau sambil ngopi2 juga gpp.hehe
  8. Kalau dah kering mau lebih rapi ya disetrika, tapi mesti dilapis dengan handuk atau kain lain jangan terkena langsung, atur setrika dengan low-medium heat/panas kecil atau settingan nylon synthetic.
  9. Untuk penyimpanan bebas-bebas saja, asal jangan disimpan luar rumah nanti bisa hilang.hehe
Lebih kurangnya kayak gitulahhh, oiyaaa..kalo jaket udah rusak beli lagi yang baru ya..hehe

2.      CARA MERAWAT SLEEPING BAG

Sleeping bag atau biasa disebut SB ini juga salah satu peralatan yang wajib dibawa didunia pendakian, karna sangat penting digunakan waktu kita tidur biar tetep anget dan bisa tidur nyenyak.. kalo tidak bawa SB bisa2 kita jadi zombie nanti.haha

Cara Mencuci Sleeping Bag.
  1. Gunakan ember yang sekiranya cukup untuk merendam sleeping bag, dengan air hangat ataupun langsung air keran (biar cepat). Tanbahkan mild soap/sabun tanpa detergent seperti shampoo atau sabun bayi biar bahan SB tidak rusak.
  2. Biarkan sleeping bag bag anda berendam sepenuhnya selama 20-30 menit.
  3. Kucek-kucek pakai tangan dengan lembut, kalau masih ada noda yang sedikit menempel sikatlah dengan lembut, jangan kasar nanti akan merusak lapisan tahan airnya. Kalau tidak bisa hilang juga, ya biarkan saja.
  4. Sudah beres dengan kucek-kucek, bilaslah seperti biasa hingga sabunnya hilang.
  5. Untuk membuang airnya cukup dengan cara meremas/menekannya saja. Jangan diperas dengan cara dipelintir, nanti akan merusak bahan dalamnya.
  6. Keringkan sleeping bag anda dengan cara digantung atau menggunakan hanger dan hanya diangin-anginkan saja. Jangan dijemur kena matahari langsung.
  7. Biasanya 24 jam dah kering, tergantung cuaca.
Cara Menyimpan Sleeping Bag
Ada dua perlakuan terhadap penyimpanan sleeping bag anda, penyimpanan yang tidak terlalu lama (sering dipakai) dan untuk jangka waktu yang lama.
  1. Untuk anda yang sering bepergian, hingga tiap satu minggu sekali. Simpan dengan menggunakan kantung sleeping bag bawaannya tidak terlalu bermasalah, namun akan lebih baik dengan cara menghamparkannya saja atau dimasukkan kedalam kantung yang lebih besar agar tidak terkompresi/tertekan saat penyimpanan.
  2. Untuk yang jarang bepergian atau hanya sesekali saja. Untuk penyimpanan dalam jangka waktu yang lama dapat anda hamparkan saja atau anda simpan didalam kantung yang lebih besar atau digantung didalam lemari menggunakan hanger atau loop pada kaki sleeping bag agar tidak terKOMPRESSI/tertekan pada saat penyimpanan sehingga bahan dalaman sleeping bag akan lebih awet tambahkan juga pengharum dan anti jamur ya.
3.      CARA MERAWAT SEPATU OUTDOOR

Sepatu outdoor ini juga bisa dibilang sangat penting, apalagi bila rute pendakian kebanyakan berupa bebatuan. Sepatu ini berfungsi agar kaki kita tetap terlindungi dari bebatuan yang bisa membuat kaki kita terluka, juga bisa juga buat menghindarkan kita dari pacet.

·         Cara mencuci sepatu gunug atau sepatu trekking.

Kebanyakan sepatu gunung atau sepatu trekking memiliki bahan kulit, baik kulit sintetis maupun kulit asli (bukan kulit manusia lho..) Ooleh karena itu teman-teman harus mencucinya secara hati-hati menggunakan air (jangan dilaundrikan yaa) Teman-teman boleh juga menambahkan shampo untuk mencuci sepatu gunung atau sepatu trekking. Namun, disarankan agar tidak menggunakan detergen karna bisa merusak bahan sepatu. Kalo ada yang kotor banget bisa disikat dengan lembut jangan kasar2.

·         Cara mengeringkan sepatu gunung atau sepatu trekking.

Selanjutnya cara mengeringkan sepatu gunung atau sepatu trekking juga agak berbeda dengan cara mengeringkan sepatu pada umumnya. Teman-teman disarankan untuk mengeringkan sepatu gunung atau sepatu trekking dengan hanya diangin-anginkan saja. Jangan menjemur langsung dibawah terik sinar matahari. Hal itu untuk menjaga agar warna sepatu gunung atau sepatu trekking tidak berubah dan memudar gosong warnanya. (kulit wajah saja kalo dipanasan bisa item.hehe)

·         Cara memperbaiki sepatu gunung atau sepatu trekking.

Apabila sepatu gunung atau sepatu trekking mengalami sedikit sobek atau ada bagian yang sedikit mengelupas teman-teman bisa menempelnya kembali dengan lem khusus yang kuat. Beri lem secukupnya jangan terlalu banyak. Kalo ingin lebih kuat sepatu trakking bisa juga dijahitin ditukan soul spatu biar tambah kuat.

·         Cara menyimpan sepatu gunung atau sepatu trekking.

Untuk cara menyimpan sepatu gunung atau sepatu trekking, teman-teman bisa menyimpannya ditempat yang aman. Jauh dari jangkauan anak-anak dan maling. Hehehe. Maaf sedikit bercanda. Teman-teman simpan sepatu gunung atau sepatu trekking tanpa tertindih benda atau sepatu lain. Boleh juga menyumpal bagian dalam sepatu gunung menggunakan kertas yang sudah tidak terpakai.

4.      CARA MERAWAT TENDA DOOME


Cara mencuci tenda/dome
    1)   dirikan tenda sebelum melalakukan pencucian, bersihkan dulu bagian alas tenda yg dalam. pastikan tidak ada kotoran tanah, plastik, ataupun bekas makanan ringan.
    2)      siram tenda dengan air yg mengalir (kekuatan air kecil), siram perlahan bagian luar'nya.
    3)      usap  keseluhan bagian luar tenda dengan mengunakan kain halus atau spon, (jangan sikat)
    4)     gunakan shampo (shampo rambut) usahakan jangan mengunakan deterjen (sabun colek/ sabun cuci bubuk .
    5)     setelah bagian luar sudah beres, segera cuci bagian dalam, dan alas tenda, bagian ini boleh di sikat dengan mengunakan detergen, karena bagian alas biasa'nya berbahan dari terpal
   6)    setelah selesai semua, keringkan semua bagian tenda dengan canebo atau handuk untuk mengurangi air'nya, setelah itu di angin-anginkan saja, jangan di jemur di bawah matahari langsung
   7)     bersihkan juga frame tenda dari kotoran yg melekat, karena akan membuat frame berkarat dan tidak lentur lagi 
    8)      Cara mencuci flysheet
    1. bentangkan fleeshet di atas seutas tali
    2. siram bagian luar dengan air, dan bersihkan dengan spon atau kain yg halus, untuk bagian flysheet boleh mengunakan detergen,
    3. setelah di bilas segera balik flysheet untuk membersihkan sisi yang lain'nya.
    4. flyshheet langsung di angin-anginkan tak perlu di keringkah terlebih dahulu

Cara merawatnya
1)      Setelah anda selesai berkegiatan dan kembali ke rumah atau base camp, segera bongkar isi tas carrier dan ambil tenda yang ada di dalamnya, kemudian bersihkan semua kotoran yang melekat baik bagian dalam maupun luar tenda. jika tidak terlalu kotor, gunakan spons yang dibasahi dan sabun untuk membersihkannya. kami lebih merekomendasikan dengan sampo.
2)      Jika anda sering memakai dome saat hujan, anda bisa memeriksa tiang (frame) tenda dan membersihkannya dengan air supaya lempengan besi yang ada tidak korosi sehingga mengurangi kelenturan frame. Resleting juga perlu diperhatikan meskipun resiko karatnya kecil. Anda bisa menyemprotnya dengan silikon kecil pada gerigi resleting agar tetap normal.
3)      Simpan tenda dome anda di tempat yang kering dan sejuk. Jangan menyimpan di tempat yang panas karena bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan tenda.
4)      Sesuatu yang paling sering menyebabkan kerusakan pada tenda dan mungkin jarang disadari adalah kerusakan yang disebabkan oleh sinar ultraviolet dari matahari. Biasakan sekali-kali mendirikan tenda dan diangin-anginkan (ruangan terbuka tapi tidak terkena sinar matahari secara langsung sehingga benar-benar kering dengan angin) sekalipun tidak dalam kegiatan.
5)      Jangan sekali-kali menggunakan tenda untuk alas tidur atau selimut jika tidak dipergunakan. hal ini untuk mengurangi gesekan-gesekan antara tenda dan alas serta pada tanah jika untuk alas tidur.
6)      Jangan menyalakan api atau merokok dan sejenisnya di dalam tenda. lebih bagus lagi jika memakai alas seperti jas hujan dsb sebelum mendirikan tenda agar alas tenda tidak berlubang.

5.      CARA MERAWAT TAS CARRIER

1.  Kosongkan tas

Hal pertama yang harus dilakukan saat akan merawat tas adalah mengosongkan Carrier Anda dari barang - barang yang sebelumnya ada di dalamnya. Pastikan juga tidak ada makanan yang tertinggal. Barang - barang yang tertinggal bisa mengundang jamur yang akan merusak tas.

2.   Cuci Carrier setelah digunakan

Setelah tas dikosongkan, cuci Carrier Anda sampai bersih. Setelah dipakai, tas pasti kotor terkena debu atau pengotor lainnya. Tanpa disadari, kotoran yang dibiarkan menempel bisa merusak tas terutama bahannya. Oleh karena itu, sangat penting mencuci tas setelah digunakan. Selain itu, dengan mencuci, tas Anda juga bisa tampak lebih bersih seperti baru kembali.

3.    Beri kapur barus

Musuh utama tas adalah jamur. Jamur bisa datang bila udara di dalam tas lembab. Jamur yang dibiarkan berada di tas tentu bisa merusak bahan tas, menjadi rapuh dan menyebabkan bau yang tidak sedap. Untuk mencegah itu semua, sebaiknya masukan kapur barus sebelum menyimpan tas. Langkah ini sangat efektif untuk mengusir jamur.

4.   Bungkus tas Carrier dengan plastik

Kotoran atau Debu yang beterbangan bisa menempel dimana saja termasuk Carrier Anda. Setelah dicuci dan diberi kapur barus, simpan tas dengan membungkusnya menggunakan plastik. Pastikan plastik menutup seluruh permukaan tas, dan jangan biarkan ada bagian yang terbuka, yang memungkinkan debu masuk. Jangan biarkan juga tali yang ada di Carrier Anda menjuntai kemana - mana, karena akan sulit dirapihkan kembali nantinya.

5.   Pastikan Carrier tidak tertindih barang berat

Tas Carrier yang telah dibungkus rapi dengan plastik sudah siap untuk disimpan di lemari penyimpanan. Hal yang harus diperhatikan saat menyimpan tas adalah jangan biarkan ada barang berat yang menimpanya. Barang berat yang berada di atas ransel atau Carrier bisa mengubah bentuk punggung tas, jangan lupa dikasih kapur barus biar tidak jamur.

Demikian tips2 merawat peralatan/perlengkapan outdoor agar tetep awet dan nyaman digunakan. Semoga bisa bermanfaat bagi sahabat2 petualang semua ya.. terimakasihh dan sampai jumpa lagiii…

Jumat, 10 April 2015

Pendakian Merbabu via Suwanting Indah dan Mengesankan

Assalamualaikum sahabat petualang,,,,

Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang pendakian merbabu via suwanting. Gunung merbabu dengan ketinggian 3.142 mdpl ini termasuk gunung api yang bertipe strato atau bisa dibilang gunung api yang sudah lama tidur dan terletak di wilayah magelang dan boyolali jawa tengah. Gunung merbabu  ini terkenal dengan medanya yang lumayan berat dan bersuhu sangat dingin ketika musim kemarau. Di merbabu ini memiliki jalur pendakian yang lumayan banyak yaitu via wekas, via tekelan, via cunthel, via selo dan suwanting (jalur baru).



Pada gunung merbabu ini memiliki beberapa puncak, dan puncak tertinggi adalah kenteng songo 3.142 mdpl. Gunung merbabu berasal dari kata “meru” yang berarti gunung dan “babu” berarti wanita. Gunung ini dikenal juga memiliki 5 buah kawah yakni, kawah condrodimuko, kombang, kendang, rebab, dan sambernyowo.

Di gunung merbabu kita dapat melihat pemandangan yang indah disepanjang perjalanan menuju puncak, banyak terdapat sabana dan gunung2 yang mengelilingi merbabu, diantaranya g. merapi, g. ungaran, g. telomoyo, g. andong , g. sindoro dan g. sumbing.

Transportasi menuju basecamp suwanting

Mungkin banyak yang belum tau tentang jalur suwanting merbabu ini karna jalur ini baru dibuka kembali pertengahan maret 2015. Sebelumnya jalur ini pernah dibuka tahun 90 an tapi ditutup, dan dibuka kembali tahun 2015 ini.

Kita rencana berangkat berempat yaitu saya (bangroy), eko, Aryan, dan anto. Kita berangkat dari demak hari minggu dan rencana pulang senin. Dari kita berempat sebenernya belum ada yg pernah lewat suwanting alias tidak tau hanya bermodal nekad penuh dengan tekad.hehe

kita  berangkat dari demak minggu siang dengan menggunakan sepeda motor, selanjutnya kita menuju arah kopeng magelang dan dijalan sempat kita kehujanan tetapi sesampainya di kopeng alhamdulilah terang. Dari kopeng atau setelah sampai di gapura pendakian merbabu via wekas kita lurus terus nanti ada pertigaan ambil arah menuju ketep. Dari pertigaan itu sekitar 3 km sebelum ketep nanti ada pertigaan dan ada gapura bertulisan pendakian merbabu via suwanting. Dari pertigaan ini kurang lebih 10 menit nanti sampai di basecamp suwanting. Klo masih bingung bisa tanya2 orang dijalan pasti pada tau. Kalo pada gag tau bisa sms saya saja.hehe

sesampai di basecamp suwanting saya bener2 terkesan dengan warga2 dan ranger2 suwanting ini, mereka sangat ramah2 dan juga sangat ramai dusunya. Waktu kita datang saja anak2 situ langsung pada mendatangi kita dan menyalami. Pokoknya beda banget dah ama basecamp2 lainya, bener2 topp dahhh dan mudah2an terus seperti itu setelah diresmikan jalurnya.
Basecamp menuju Pos 1 ( 20 – 30 Menit )

sesampai dibasecamp kita ISOMA dulu sekalian ngurus regristrasi pendakian, kebetulan waktu itu yang nanjak hanya rombongan saya saja nih 4 orang dan Rencana mulai nanjak habis magriban.

Sebelum mulai pendakian tidak lupa kita berdoa dulu, menuju pos 1 kita melewati rumah warga dulu dengan jalan berupa jalan bangunan. Disetiap melewati rumah warga kita di salami oleh warga2 sekitar disuruh mampir dulu minum2 atau makan2 dulu gitu (dalam hati si mau banget, tapi ya gitulah.haha) sungguh sangat2 ramah dan rame desanya, mengesankan sekali pokoknya.

                                                 ( Pos  1 Merbabu Suwanting)

Setelah selesai melewati rumah warga selanjutnya ladang penduduk, nanti ada 4 percabangan, ambil jalan yang ada plang menuju puncak yang ada tulisan motor cros dilarang masuk (jalanya sempit). Masuk track ini jalan sudah berupa tanah dan gag lama dari situ kita memasuki hutan pinus dan dihutan pinus itulah pos 1 nya. Jarak dari basecamp menuju pos satu itu jalanya landai kira2 25 menit perjalanan. Di pos 1 selternya cukup luas hanya saja gag cocok buat camp.

Pos 1 menuju Pos 2 (1 – 1,5 Jam)

Cuaca waktu mendung gerimis kecil2, lanjut ke pos 2 gerimis mulai agag deras kita tetep lanjut. Menuju pos 2 kita melewati hutan pinus dulu dengan track yang banyak bonusnya (landai), setelah melewati hutan pinus hujan pun datang kita berhenti untuk memakai rain coat dulu kemudian kita tetap lanjut perjalanan, rencana ngecamp di pos 3.

Menuju pos 2 ini setelah melewati hutan pinus jalanya mulai nanjak dan licin karna tanahnya gambur ditambah hujan. Kondisi kita pun mulai kurang fit akibat hujan yang semakin deras dan dingin ditambah track menuju pos 2 ini nanjak banget saat mau sampai di pos 2. Akhirnya kita memutuskan untuk ngecamp setelah sampai dipos 2.

                                     ( Pos 2, Merbabu Suwanting)

Sesampai di pos 2 kita langsung mendirikan tenda buat camp, sebenernya waktu masih pukul 8 malam, karna kondisi yang tidak memungkinkan kita memutuskan ngecamp saja. Di pos 2 ini kita sudah dapat melihat gunung merapi dan sindoro sumbing dengan jelas.

Menuju pos 2 itu sekitar 1,5 jam perjalanan dengan medan awal landai di hutan pinus, setelah melewati pos bayangan track berubah nanjak banget dan licin ditambah jalan yang semakin sempit.

Pos 2 menuju Pos 3 (2 jam)

Rencana kita summit ke puncak jam 3 pagi, menurut penjaga basecamp menuju pos 3 ini jalanya nanjak banget. Setelah kita bangun jam 3 pagi kita bikin kopi dulu buat anget2an dan biar ngantuknya ilang, karna jam2 segitu enak2nya orang tidur tuh.haha

Setelah selesai packing dan mempersiapkan semua kita mulai summit menuju puncak, Alhamdulillah waktu itu cuaca mendukung, hanya saja kadang kabut tururn. Menuju puncak kita hanya membawa 1 carrier saja barang lain kita tinggal di pos 2, mulai summit sekitar pukul 4 pagi dengan memulai berdoa dulu.

Menuju pos 3 ini tracknya nanjak banget dan licin karna tanahnya gambur geser bila diinjak dan gag ada bonusnya. Menuju pos 3 ini nanti kita melewati lembah manding, nah dilembah manding ini kata warga setempat bila masuk kita ucapkan salam dulu ibaratnya kayak kita bertamu. Di lemba manding ini dilarang mengeluh (seperti dingin, capek, gag kuat dll) dan jaga bicara kita. Jangan asal bicara. Dulu pernah katanya ada yang keceplosan bilang hujan langsung terjadi hujan, pernah juga ada yang bilang kakiku capek langsung kakinya bener2 gag bisa lanjut buat ngetrack. Ya semua itu tergantung keyakinan kita masing2, tapi warga setempat menganggap tempat itu seperti itu, yang penting tetep hati2 dan banyak2 berdoa.

                                     ( Lemba Manding )

Di lemba manding ini banyak jalan percabangan tapi tembusnya sama, hanya bedanya yang satu nanjak terjal yang satunya landai tapi muter. Setelah melewati lembah manding sebelum pos 3 nanti kita melewati sumber air, Jadi kalo kehabisan air bisa ambil disitu. Dari sumber air menuju pos 3 hanya 10 menit.

Di pos 3 ini luas banget cocok buat camp, bisa menampung belasan tenda, dibawahnya pos 3 juga terdapat tanah lapang yang juga bisa buat camp belasan tenda, dari pos 3 view sudah bagus banget kita dapat melihat gunung merapi dengan jelas dan juga sindoro sumbing.

                                      ( Track Menuju Pos 3 )

Jarak dari pos 2 menuju pos 3 ini sekitar 2 jam perjalanan bisa lebih tergantung fisik dan kondisi kita, dengan track yang nanjak banget ditambah medan yang licin.


                                    ( Pos 3 suwanting, Bersih sampah di pos 3)


Pos 3 menuju Puncak (1,5 – 2 Jam)

Dari pos 3 menuju puncak kita akan disugi pemandangan yang indah memanjakan mata pokoknya. Dari pos 3 track nanjak tapi bersahabat gak terlalu nanjak banget alias banyak bonusnya ditambah semua berupa sabana sampai puncak. Istimiwiirrrr,,,





Dari pos 3 nanti jalanya agag nanjak tapi landai, melewati 3 – 4 bukit sabana setelah itu baru sampai puncak. Jarak dari pos 3 menuju puncak 1,5 jam perjalanan bisa sampai berjam-jam bila ditambah selfie2 dulu.hehe


                                     ( Puncak )

#Alokasi waktu
-          Basecamp – pos 1 =  30menit
-          Pos 1 – pos 2 = 90 menit
-          Pos 2 – pos 3 = 2 - 2,5 jam
-          Pos 3 – puncak = 1,5 – 2 jam
#Tempat camp
-          Di pos 2, antara pos 2-3 dan pos 3
#Sumber Air
-          Sebelum pos 1 dan sebelum pos 3


Baca Juga : Pendakian Merbabu via Selo