Selasa, 13 Desember 2016

Solo Hiking Merbabu via Wekas 3.142 Mdpl

Assalamualaikum,,
Haloo sahabat petualang,, Kali ini saya mau berbagi cerita lagi nih, semoga bermanfaat bagi sahabat2 petualang semua. Gini ni.. saya mau berbagi cerita tentang solo hiking  atau yang biasa disebut mendaki sendirian. Kmarin kan sudah saya posting solo hiking yang di ungaran, kali ini saya bagi pengalaman yang solo hiking di merbabu via wekas, kaponan, magelang, dengan ketinggian puncak kentengsongo 3.142 mdpl.


                                     ( Jembatan Setan Merbabu)

Review

solo hiking atau yang biasa disebut mendaki sendirian (seorang diri). Mungkin kebanyakan mendaki gunung itu dilakukan secara kelompok. Dan harusnya dalam mendaki gunung itu minimal anggotanya 3 orang, missal apabila salah satu anggota mengalami cidera, nanti yang satu bisa menjaga temanya dan yang satunya lagi bisa turun melapor ke basecamp.

Nahh,, bagaimana jika mendaki seorang diri?? Tentu saja bisa. Anda hanya pergi sendirian dalam mendaki gunung dengan membawa segala peralatan mendaki dalam carrier, logistic yang cukup, dan juga diperlukan fisik dan mental yang mumpuni dan menguasai medan yang akan dituju. Karna nantinya kita akan sendirian ditengah hutan, dengan beban 2 kali lipat dari biasanya karna mendaki seorang diri, bayangkan saja bila ditengah hutan sendirian,hehe woowwww banget dah,, tapi tentu saja kita tetep hati2 karna salah sedikit kita bis tersesat bahkan mungkin sesuatu buruk datang pada kita dan tidak ada yang tau karena kita sendiri. Tetep jaga safety dan juga jangan lupa berdoa tentunya.

Langsung saja nih, dari awal sebenernya saya sudah ngrencanain solo hiking merbabu ini udah lama hanya menunggu hari yang tepat saja, sebelumnya saya sudah pernah solo hiking, yang pertama di ungaran, merapi dan yang sekarang yaitu merbabu ini. Mengapa saya pengen solo hiking? Knapa ya? Haha saya juga gag tau naluri hati saya saja ni yang kadang punya keinginan dan rasa ingin tau. Dulu waktu pertama solo hiking si agak takut masih agak ragu tapi sekarang jadi sudah terbiasa.hehe



Nah, solo hiking untuk kali ini mmg beda, karna medanya bisa dibilang agag berat di membabu. Makanya saya pilih jalur wekas yang menurut saya jalurnya banyak landainya. Dimna camp area untuk jalur wekas ini di pos 2 dan juga terdapat sumber airnya jadi gag usah membawa bekal air yang banyak.

Gunung merbabu ini termasuk gunung api yang bertipe strato atau bisa dibilang gunung api yang sudah lama tidur dan terletak di wilayah magelang dan boyolali jawa tengah. Gunung merbabu  ini terkenal dengan medanya yang lumayan berat dan bersuhu sangat dingin ketika musim kemarau. Di merbabu ini memiliki jalur pendakian yang lumayan banyak yaitu via wekas, via tekelan, via cunthel, via selo dan suwanting (jalur baru).

Pada gunung merbabu ini memiliki beberapa puncak, dan puncak tertinggi adalah kenteng songo 3.142 mdpl. Gunung merbabu berasal dari kata “meru” yang berarti gunung dan “babu” berarti wanita. Gunung ini dikenal juga memiliki 5 buah kawah yakni, kawah condrodimuko, kombang, kendang, rebab, dan samber nyowo.

Di gunung merbabu ini kita dapat melihat pemandangan yang indah disepanjang perjalanan menuju puncak, banyak terdapat sabana dan gunung2 yang mengelilingi merbabu, diantaranya g. merapi, g. ungaran, g. telomoyo, g. andong , g. sindoro dan g. sumbing.

lokasi Bascamp wekas

Lokasi basecamp wekas merbabu terletak di kaponan, magelang jawa tengah.

Basecamp menuju Pos 1

Sesampai di basecamp sekitar jam setengah 4 sore, saya langsung packing2 sekalian ISOMA dulu  dan rencana sore mau langsung naik. Karna saya berangkat minggu senin jadi waktu itu sepi pendaki yang naik ada saya dan rombongan dari jogja saja ni yang sudah berangkat dari siang tadi.hihi

Setelah ISOMA saya bersiap untuk berangkat tidak lupa regristrasi dulu dan berdoa dulu sebelum berangkat. Menuju pos 1 nanti akan melewati rumah warga dulu setelah itu ladang penduduk setelah ladang penduduk kita mulai memasuki kawasan hutan yang tracknya berupa tanah. Jalan menuju pos 1 ini banyak landainya tapi sesekali waktu mau sampai pos satu jalanya nanjak. jarak menuju pos 1 ini kurang lebih 1,5 jam perjalanan.

Selama perjalanan ke pos 1 terkadang masih ngerasa takut tapi saya tetep tenang, padaha sebelumnya sudah pernah solo hiking gag tau kenapa waktu di merbabu ini rasanya beda banget ,hehe soalnya kan dihutan sendirian hanya ditemani kabut dan menuju pos 1 ini bisa dibilang beradaptasi dulu dengan kedadaan dan medan gunung merbabu.hehe

Pos 1 Menuju Pos 2

Menuju pos 2 hari mulai malam, saya langsung ngluarin headlamp. Menuju pos 2 saya bertemu rombongan yang turun, sempat ngobrol2 bareng juga. Lanjut lagi, saya sempat terhenti dijalan cukup lama karna saya mendengar suara seperti suara orang yang ngorok atau bergumuh saya pun sontak langsung terhenti dan suara itu semakin dekat tapi lama kelamaan menjauh dan mendekat lagi yang membuat saya penasaran sekaligus takut juga,,sampai merinding sambil dalam hati berdoa dan tetep tenang. Setelah saya berhenti dan terus berdoa akhirnya suara itu menghilang dan saya melanjutkan perjalanan lagi.

Menuju pos 2 jalan juga agag landai tapi setelah mau sampai di pos 2 nanti jalanya ngetrack, dan jalanya berupa tanah jalur air, jadi kalo waktu hujan tracknya bakal licin karna tracknya juga sebagai aliran air. Setelah nanjak nanti ada landai yang panjang itu tandanya pos 2 sudah dekat. Waktu menuju pos 2 ini kurang lebih 2 jam.

Di pos 2 ini sangat cocok buat camp karna lokasinya yang sangat luas dan terdapat sumber airnya juga. Dan sesampai di pos 2 saya langsung mendirikan tenda dan melanjutkan perjalanan besok pagi. Di pos 2 terlihat ada beberapa tenda yang sudah berdiri, Alhamdulillah ada temenya ternyata.hehe di pos 2 ini sangat cocok buat camp bias menampung sampai ratusan tenda.

Solo hiking Menuju pos 2 ini sebenernya sudah mulai terbiasa dengan keadaan, hanya sesekali tadi dijalan terdengar suara sayah yang membuat keadaan menjadi tidak stabil, tapi Alhamdulillah sekarang sudah mulai tenang dan terbiasa dengan keadaan solo hiking.

Pos 2 menuju Puncak kenteng songo

Dari pos 2 menuju puncak kenteng songo itu membutuhkan waktu kira2 4 jam tapi bua pemula atau yang baru pertama naik gunung kemungkinan bisa sampai 5 jam. Menuju puncak dari pos 2 nanti tracknya berupa bebatuan.

Menuju puncak saya sebenernya pengen nyari barengan sama rombongan lain, eh ternyata mereka sudah summit duluan dari jam 3 pagi, sedangkan saya masih istirahat jam sgitu rencana saya lanjut summit pagi jam 6 setelah sarapan dulu.hehe

                         ( Pos 3 / Puncak tugu/pemancar)

Akhirnya mulai summit skitar pukul 6 pagi dan lagi2 sendirian dan semua barang saya tinggal camp hanya bawa cariier yang saya isi dengan air dan logistik, Dimulai dari menyusuri jalan meninggalkan pos 2 nanti akan menemukan sebuah batang pohon besar yang rubuh menghalangi jalan, ini disimbolkan sebagai pintu keluar/masuk pos 2. Cek poin yang gampang ditemui adalah pertama akan melalui sebuah cepitan lembah yang terasa sempit dan menanjak, lalu akan menemukan tanaman edelweis yang pertama terlihat, lalu akan menemui sebuah batu besar di tengah jalan. Nah di batu besar ini terdapat 2 persimpangan, terkadang apabila malam hari para pendaki bisa saja tersesat memilih jalur yang salah, meski sebenarnya sama saja malah justru lebih pintas menuju puncak.

                          ( kawah merbabu)

Tapi saya milih jalur normal memilih arah yang kiri dan menanjak. Dari sini medan mulai terasa agak miring. Medan jalur mulai dipenuhi tanah bercampur bebatuan, hinga akhirnya sampai di pos persimpangan pemancar, ada juga yang menyebutkan pos 3, bisa juga disebut titik pertemuan dari jalur Thekelan dan Cunthel. Di pos ini terdapat sebuah tugu dan mulai dari sini pemandangan ke arah timur mulai terbuka. Ambil jalur yang belok ke sebelah kanan dan nanti akan tiba di pos helipad. Dari sini juga terdapat jalur bercabang yang menuju puncak gunung kukus, namun karena jarang dilewati jalur percabangan itu kurang terlihat.


            
Setelah melewati pos halipad maka selanjutnya adalah jembatan setan, sebuah tanjakan terjal yang berisikan banyak bebatuan. Pada jembatan setan itu berupa jalan yang ukuranya sempit pinggirnya itu berupa jurang. Setelah jembatan setan nanti ada track terakhir menuju persimpangan puncak syarif dan kenteng songo. Apabila ke puncak syarif adalah berbelok ke kiri, hanya butuh waktu 20 menit dari persimpangan ini. Dan apabila ke puncak kenteng songo butuh waktu 45 menit dari persimpangan ini. Di persimpangan ini saya bertemu 2 orang rombongan jogja yang terpisah dengan rombonganya akhirnya nae bareng ama meraka, asikk lah ada temenya.hehe

Perjalanan menuju puncak kenteng songo hanyalah perjalanan menyusi puncak merbabu, pemandangan di sisi barat dan timur sudah sangat terbuka lebar, di malam hari bisa disaksikan indahnya jalan tol semarang solo yang menggaris orange di sebelah timur. Disini terdapat sebuah persimpangan yang mengecoh pula, yaitu terdapat 2 pilihan naik ke suatu puncak bukit atau belok kanan menyisir lereng. Apabila memilih naik itu adalah jalan buntu menuju puncak geger sapi. Apabila memilih belok kiri menyisir lereng itu adalah jalan menuju puncak kenteng songo.

                          ( bersama rombongan jogja)

Sebelum memasuki puncak kenteng songo akan disuguhkan sebuah tantangan memanjat tebing, atau yang disebut ondorante. Tebing tinggi ini cukup menguras tenaga di perjuangan akhir. Namun setelah melewati itu maka sampailah kita di puncak tertinggi gunung merbabu. Keistimewaan jalur ini dibandingkan jalur Selo adalah sensasi ketika di puncak merbabu. Kita akan dikagetkan dengan view merapi yang gagah ketika menapaki puncak kenteng songo. Namun berbeda hal dari jaur selo yang sudah sejak mendaki dari bawah pemandangannya gunung merapi.

                        ( tebing ondorante)

Akhirnya setelah melewati tebing ondorante sekitar 10 menit perjalanan sampai juga di puncak kenteng songo yang bersebelahan dengan puncak trianggulasi. Di puncak kenteng songo siang sekitar pukul 12, dank abut mulai turun. Alhamdulillah sampai juga..hehe


                         ( puncak kenteng songo)

“Jangan pernah takut mencoba hal baru selagi kita bisa, kita tidak akan pernah tau dan tak akan pernah bisa bila kita tidak pernah mencoba, tetap yakin, optimis, dan berdoa”

Tips Solo Hiking

-          Kenali area/medan tujuan anda, paling tidak sudah pernah melewati medan itu
-          Kenali berbagai resiko dan siapkan langkah penangananya
-          Beritahukan rencana pendakian anda kepada orang lain/ lapor ke basecamp
-          Pilih jalur yang ramai dilalui
-          Perkirakan cuaca
-          Ketahui batas kekuatan fisik dan mental
-          Bersahabatlah dengan pendaki lain dijalan
-          Membawa lebih banyak logistic
-          Dan yang terakhir dengarkan suara hati, yakin, dan berdoa.

Terimakasih buat allah SWT yang selalu melindungi disetiap perjalanan, ayah dan ibu yang selalu mendoakan, eiger, rei, juga teman2 yang sudah membantu.

Alokasi waktu perjalanan merbabu via wekas

-          Basecamp – pos 1 = 1,5 jam
-          Pos 1 – pos 2 = 2 jam
-          Pos 2 – puncak kenteng songo = 4-5 jam
-          Total perjalanan sekitar 8 jam.

Tempat camp

Tempat camp paling cocok adalah di pos 2 dan di atas pos 2 pos helipat

Sumber air

Sumber air terdapat di pos 2 dan diatas pos heliped



Lokasi: Taman Wisata Kopeng, Jl. Raya Salatiga - Magelang KM. 15, Kopeng, Getasan, Kopeng, Getasan, Semarang, Jawa Tengah 50774, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar