Assalamualaikum,,
Haloo sahabat
petualang,, Kali ini saya mau berbagi cerita lagi nih, semoga bermanfaat bagi
sahabat2 petualang semua. Gini ni.. saya mau berbagi cerita tentang solo
hiking atau yang biasa disebut mendaki
sendirian. Kmarin kan sudah saya posting solo hiking yang di ungaran, kali ini saya
bagi pengalaman yang solo hiking di merbabu via wekas, kaponan, magelang, dengan ketinggian puncak kentengsongo 3.142 mdpl.
( Jembatan Setan Merbabu)
Review
solo
hiking atau yang biasa disebut mendaki sendirian (seorang diri). Mungkin kebanyakan
mendaki gunung itu dilakukan secara kelompok. Dan harusnya dalam mendaki gunung
itu minimal anggotanya 3 orang, missal apabila salah satu anggota mengalami
cidera, nanti yang satu bisa menjaga temanya dan yang satunya lagi bisa turun
melapor ke basecamp.
Nahh,,
bagaimana jika mendaki seorang diri?? Tentu saja bisa. Anda hanya pergi
sendirian dalam mendaki gunung dengan membawa segala peralatan mendaki dalam
carrier, logistic yang cukup, dan juga diperlukan fisik dan mental yang mumpuni
dan menguasai medan yang akan dituju. Karna nantinya kita akan sendirian
ditengah hutan, dengan beban 2 kali lipat dari biasanya karna mendaki seorang
diri, bayangkan saja bila ditengah hutan sendirian,hehe woowwww banget dah,,
tapi tentu saja kita tetep hati2 karna salah sedikit kita bis tersesat bahkan
mungkin sesuatu buruk datang pada kita dan tidak ada yang tau karena kita
sendiri. Tetep jaga safety dan juga jangan lupa berdoa tentunya.
Langsung
saja nih, dari awal sebenernya saya sudah ngrencanain solo hiking merbabu ini
udah lama hanya menunggu hari yang tepat saja, sebelumnya saya sudah pernah
solo hiking, yang pertama di ungaran, merapi dan yang sekarang yaitu merbabu
ini. Mengapa saya pengen solo hiking? Knapa ya? Haha saya juga gag tau naluri
hati saya saja ni yang kadang punya keinginan dan rasa ingin tau. Dulu waktu
pertama solo hiking si agak takut masih agak ragu tapi sekarang jadi sudah
terbiasa.hehe
Nah,
solo hiking untuk kali ini mmg beda, karna medanya bisa dibilang agag berat di
membabu. Makanya saya pilih jalur wekas yang menurut saya jalurnya banyak
landainya. Dimna camp area untuk jalur wekas ini di pos 2 dan juga terdapat
sumber airnya jadi gag usah membawa bekal air yang banyak.
Gunung
merbabu ini termasuk gunung api yang bertipe strato atau bisa dibilang gunung
api yang sudah lama tidur dan terletak di wilayah magelang dan boyolali jawa
tengah. Gunung merbabu ini terkenal
dengan medanya yang lumayan berat dan bersuhu sangat dingin ketika musim
kemarau. Di merbabu ini memiliki jalur pendakian yang lumayan banyak yaitu via
wekas, via tekelan, via cunthel, via selo dan suwanting (jalur baru).
Pada
gunung merbabu ini memiliki beberapa puncak, dan puncak tertinggi adalah
kenteng songo 3.142 mdpl. Gunung merbabu berasal dari kata “meru” yang berarti
gunung dan “babu” berarti wanita. Gunung ini dikenal juga memiliki 5 buah kawah
yakni, kawah condrodimuko, kombang, kendang, rebab, dan samber nyowo.
Di
gunung merbabu ini kita dapat melihat pemandangan yang indah disepanjang
perjalanan menuju puncak, banyak terdapat sabana dan gunung2 yang mengelilingi
merbabu, diantaranya g. merapi, g. ungaran, g. telomoyo, g. andong , g. sindoro
dan g. sumbing.
lokasi Bascamp wekas
Lokasi basecamp wekas merbabu terletak di kaponan, magelang jawa tengah.
Basecamp menuju Pos 1
Sesampai
di basecamp sekitar jam setengah 4 sore, saya langsung packing2 sekalian ISOMA
dulu dan rencana sore mau langsung naik.
Karna saya berangkat minggu senin jadi waktu itu sepi pendaki yang naik ada saya
dan rombongan dari jogja saja ni yang sudah berangkat dari siang tadi.hihi
Setelah
ISOMA saya bersiap untuk berangkat tidak lupa regristrasi dulu dan berdoa dulu
sebelum berangkat. Menuju pos 1 nanti akan melewati rumah warga dulu setelah
itu ladang penduduk setelah ladang penduduk kita mulai memasuki kawasan hutan
yang tracknya berupa tanah. Jalan menuju pos 1 ini banyak landainya tapi
sesekali waktu mau sampai pos satu jalanya nanjak. jarak menuju pos 1 ini
kurang lebih 1,5 jam perjalanan.
Selama
perjalanan ke pos 1 terkadang masih ngerasa takut tapi saya tetep tenang,
padaha sebelumnya sudah pernah solo hiking gag tau kenapa waktu di merbabu ini
rasanya beda banget ,hehe soalnya kan dihutan sendirian hanya ditemani kabut dan
menuju pos 1 ini bisa dibilang beradaptasi dulu dengan kedadaan dan medan
gunung merbabu.hehe
Pos 1 Menuju Pos 2
Menuju
pos 2 hari mulai malam, saya langsung ngluarin headlamp. Menuju pos 2 saya
bertemu rombongan yang turun, sempat ngobrol2 bareng juga. Lanjut lagi, saya sempat
terhenti dijalan cukup lama karna saya mendengar suara seperti suara orang yang
ngorok atau bergumuh saya pun sontak langsung terhenti dan suara itu semakin
dekat tapi lama kelamaan menjauh dan mendekat lagi yang membuat saya penasaran
sekaligus takut juga,,sampai merinding sambil dalam hati berdoa dan tetep
tenang. Setelah saya berhenti dan terus berdoa akhirnya suara itu menghilang
dan saya melanjutkan perjalanan lagi.
Menuju
pos 2 jalan juga agag landai tapi setelah mau sampai di pos 2 nanti jalanya
ngetrack, dan jalanya berupa tanah jalur air, jadi kalo waktu hujan tracknya
bakal licin karna tracknya juga sebagai aliran air. Setelah nanjak nanti ada
landai yang panjang itu tandanya pos 2 sudah dekat. Waktu menuju pos 2 ini
kurang lebih 2 jam.
Di
pos 2 ini sangat cocok buat camp karna lokasinya yang sangat luas dan terdapat
sumber airnya juga. Dan sesampai di pos 2 saya langsung mendirikan tenda dan
melanjutkan perjalanan besok pagi. Di pos 2 terlihat ada beberapa tenda yang
sudah berdiri, Alhamdulillah ada temenya ternyata.hehe di pos 2 ini sangat
cocok buat camp bias menampung sampai ratusan tenda.
Solo
hiking Menuju pos 2 ini sebenernya sudah mulai terbiasa dengan keadaan, hanya
sesekali tadi dijalan terdengar suara sayah yang membuat keadaan menjadi tidak
stabil, tapi Alhamdulillah sekarang sudah mulai tenang dan terbiasa dengan
keadaan solo hiking.
Pos 2 menuju Puncak
kenteng songo
Dari
pos 2 menuju puncak kenteng songo itu membutuhkan waktu kira2 4 jam tapi bua
pemula atau yang baru pertama naik gunung kemungkinan bisa sampai 5 jam. Menuju
puncak dari pos 2 nanti tracknya berupa bebatuan.
Menuju
puncak saya sebenernya pengen nyari barengan sama rombongan lain, eh ternyata
mereka sudah summit duluan dari jam 3 pagi, sedangkan saya masih istirahat jam
sgitu rencana saya lanjut summit pagi jam 6 setelah sarapan dulu.hehe
( Pos 3 / Puncak tugu/pemancar)
Akhirnya
mulai summit skitar pukul 6 pagi dan lagi2 sendirian dan semua barang saya
tinggal camp hanya bawa cariier yang saya isi dengan air dan logistik, Dimulai
dari menyusuri jalan meninggalkan pos 2 nanti akan menemukan sebuah batang
pohon besar yang rubuh menghalangi jalan, ini disimbolkan sebagai pintu
keluar/masuk pos 2. Cek poin yang gampang ditemui adalah pertama akan melalui
sebuah cepitan lembah yang terasa sempit dan menanjak, lalu akan menemukan
tanaman edelweis yang pertama terlihat, lalu akan menemui sebuah batu besar di
tengah jalan. Nah di batu besar ini terdapat 2 persimpangan, terkadang apabila
malam hari para pendaki bisa saja tersesat memilih jalur yang salah, meski
sebenarnya sama saja malah justru lebih pintas menuju puncak.
( kawah merbabu)
Tapi saya milih jalur normal memilih arah yang kiri dan
menanjak. Dari sini medan mulai terasa agak miring. Medan jalur mulai dipenuhi
tanah bercampur bebatuan, hinga akhirnya sampai di pos persimpangan pemancar,
ada juga yang menyebutkan pos 3, bisa juga disebut titik pertemuan dari jalur
Thekelan dan Cunthel. Di pos ini terdapat sebuah tugu dan mulai dari sini
pemandangan ke arah timur mulai terbuka. Ambil jalur yang belok ke sebelah kanan
dan nanti akan tiba di pos helipad. Dari sini juga terdapat jalur bercabang
yang menuju puncak gunung kukus, namun karena jarang dilewati jalur percabangan
itu kurang terlihat.
Setelah melewati pos halipad maka selanjutnya adalah jembatan setan, sebuah
tanjakan terjal yang berisikan banyak bebatuan. Pada jembatan setan itu berupa
jalan yang ukuranya sempit pinggirnya itu berupa jurang. Setelah jembatan setan
nanti ada track terakhir menuju persimpangan puncak syarif dan kenteng songo.
Apabila ke puncak syarif adalah berbelok ke kiri, hanya butuh waktu 20 menit
dari persimpangan ini. Dan apabila ke puncak kenteng songo butuh waktu 45 menit
dari persimpangan ini. Di persimpangan ini saya bertemu 2 orang rombongan jogja
yang terpisah dengan rombonganya akhirnya nae bareng ama meraka, asikk lah ada
temenya.hehe
Perjalanan
menuju puncak kenteng songo hanyalah perjalanan menyusi puncak merbabu,
pemandangan di sisi barat dan timur sudah sangat terbuka lebar, di malam hari
bisa disaksikan indahnya jalan tol semarang solo yang menggaris orange di
sebelah timur. Disini terdapat sebuah persimpangan yang mengecoh pula, yaitu
terdapat 2 pilihan naik ke suatu puncak bukit atau belok kanan menyisir lereng.
Apabila memilih naik itu adalah jalan buntu menuju puncak geger sapi. Apabila
memilih belok kiri menyisir lereng itu adalah jalan menuju puncak kenteng
songo.
( bersama rombongan jogja)
Sebelum
memasuki puncak kenteng songo akan disuguhkan sebuah tantangan memanjat tebing,
atau yang disebut ondorante. Tebing tinggi ini cukup menguras tenaga di
perjuangan akhir. Namun setelah melewati itu maka sampailah kita di puncak
tertinggi gunung merbabu. Keistimewaan jalur ini dibandingkan jalur Selo adalah
sensasi ketika di puncak merbabu. Kita akan dikagetkan dengan view merapi yang
gagah ketika menapaki puncak kenteng songo. Namun berbeda hal dari jaur selo
yang sudah sejak mendaki dari bawah pemandangannya gunung merapi.
( tebing ondorante)
Akhirnya
setelah melewati tebing ondorante sekitar 10 menit perjalanan sampai juga di
puncak kenteng songo yang bersebelahan dengan puncak trianggulasi. Di puncak
kenteng songo siang sekitar pukul 12, dank abut mulai turun. Alhamdulillah
sampai juga..hehe
( puncak kenteng songo)
“Jangan pernah takut mencoba hal
baru selagi kita bisa, kita tidak akan pernah tau dan tak akan pernah bisa bila
kita tidak pernah mencoba, tetap yakin, optimis, dan berdoa”
Tips Solo Hiking
-
Kenali
area/medan tujuan anda, paling tidak sudah pernah melewati medan itu
-
Kenali
berbagai resiko dan siapkan langkah penangananya
-
Beritahukan
rencana pendakian anda kepada orang lain/ lapor ke basecamp
-
Pilih
jalur yang ramai dilalui
-
Perkirakan
cuaca
-
Ketahui
batas kekuatan fisik dan mental
-
Bersahabatlah
dengan pendaki lain dijalan
-
Membawa
lebih banyak logistic
-
Dan
yang terakhir dengarkan suara hati, yakin, dan berdoa.
Terimakasih buat allah
SWT yang selalu melindungi disetiap perjalanan, ayah dan ibu yang selalu
mendoakan, eiger, rei, juga teman2 yang sudah membantu.
Alokasi waktu
perjalanan merbabu via wekas
-
Basecamp – pos 1 = 1,5 jam
-
Pos 1 – pos 2 = 2 jam
-
Pos 2 – puncak kenteng songo = 4-5 jam
-
Total perjalanan sekitar 8 jam.
Tempat camp
Tempat camp paling
cocok adalah di pos 2 dan di atas pos 2 pos helipat
Sumber air
Sumber air terdapat di
pos 2 dan diatas pos heliped
0 komentar:
Posting Komentar