Assalamualaikum,
halooo sahabat petualang…
Kali
ini saya mau berbagi pengalaman tentang solo hiking atau yang biasa disebut
mendaki sendirian. Mungkin kebanyakan mendaki gunung itu dilakukan secara
kelompok. Dan harusnya dalam mendaki gunung itu minimal anggotanya 3 orang,
missal apabila salah satu anggota mengalami cidera, nanti yang satu bisa
menjaga temanya dan yang satunya lagi bisa turun melapor ke basecamp.
Nahh,,
bagaimana jika mendaki seorang diri?? Tentu saja bisa. Anda hanya pergi
sendirian dalam mendaki gunung dengan membawa segala peralatan mendaki dalam
carrier, logistic yang cukup, dan juga diperlukan fisik dan mental yang mumpuni
dan menguasai medan yang akan dituju. Karna nantinya kita akan sendirian
ditengah hutan, dengan beban 2 kali lipat dari biasanya karna mendaki seorang
diri, bayangkan saja bila ditengah hutan sendirian,hehe woowwww banget dah,,
tapi tentu saja kita tetep hati2 karna salah sedikit kita bis tersesat bahkan mungkin
sesuatu buruk datang pada kita dan tidak ada yang tau karena kita sendiri.
Tetep jaga safety dan juga jangan lupa berdoa tentunya.
Langsung
saja nih, dari awal sebenernya saya gag pernah kepikiran buat solo hiking
sebenernya, tapi hati naluri saya tiba2 ingin sekali merasakan gimana rasanya
mendaki sendirian. Nah waktu itu kebetulan habis wisuda libur panjang saya
memutuskan untuk mendaki gunung. Karna waktu itu gag ada temen terpaksa saya
naik sendirian karna udah lama kangen naik gunung gara2 disibukkan oleh
skripsi.hehe dan pilihan saya adalah mendaki gunung ungaran.
Gunung
ungaran adalah gunung faforit buat mendaki gunung, apalagi orang yang pertama
mau naik gunung, ungaran ini sangat cocok bagi pendaki pemula.karna tingginya
hanya 2050 mdpl dengan medan yang lumayan menantang sebenernya.hehe
Sebenernya
saya sudah 3 kali melakukan solo hiking, pertama di ungaran (2013), kedua di
merapi (2014) dan yang terakhir di merbabu (2014). Nah kali ini saya cerita
yang ungaran dulu nih pendakian solo hiking yang pertama dan mengesankan. Waktu
itu rencana saya berangkat hari minggu- senin tahun 2013. Kenapa pilih minggu?
Ya pengin yang sepi2 soalnya.hehe sebenernya saya sudah beberapa kali naik
ungaran, tapi ini yang pertama kalinya naik sendirian ke ungaran.
Waktu
itu sampai di basecamp mawar sore habis ashar, saya isoma dulu rencana
berangkat jam 5 sore, dan setelah semua perlengkapan beres saya mulai
pendakian. Waktu itu saya lihat daftar pendaki ada 20 an orang yang sudah naik,
lumayan ada temenya diatas,hehe tidak
lupa sebelum berangkat berdoa dulu. Pendakian pun dimulai, memang benar rasanya
beda sekali pokoknya setelah memasuki hutan seorang diri ditemani kabut dan
hari mulai gelap,,, tapi disitu saya tetep tenang dan sambil mendengarkan music
untuk menghilangkan kejenuhan dan ketakutan. Akhirnya setelah 30 menit berjalan
sampai juga di pos 1. Di pos 1 ini di terletak di hutan dibawah pohon besar.
Di
pos 1 saya hanya sebentar karna hari sudah mulai gelap, lanjut perjalanan ke
pos 2, mental saya sudah mulai stabil, semakin baik dan semakin nyaman, rasa
takut mulai hilang dan akhirnya setelah 30 menit berjalan dari pos 1 saya
sampai juga di pos 2 di kebun teh. Di kebun teh ini saya bertemu rombongan dari
undip 4 orang 3 cowok dan 1 cewek. Sambil istirahat dan sholat magrib dulu
sesekali saya ngobrol dengan rombongan undip. Tadinya saya mau bareng sekalian
sama mereka tapi ternyata mereka ingin ngecamp di kebun teh.
Setelah
magriban saya lanjut lagi ke pos 3, rencana si saya ngecamp di puncak langsung.
Lanjut menuju pos 3 udara semakin dingin cuaca juga mulai tidak bersahabat
terlihat petir yang menyambar2 tapi belum hujan. Tetep lanjut dengan ditemani
music. Di pos 3 saya bertemu lagi rombongan dari jogja 8 orang 4 cowok dan 4
cewek. Mereka sedang istirahat karna salah satu anggotanya ada yang gag kuat. Saya
cuman bentar di pos 3 karna mau ngejar waktu takutnya hujan. Setelah 90 menit dengan
track bebatuan yang nanjak curam sampai2 lutut mepet dada.hehe saya merasa kelelahan
karna cuaca yang mulai grimis ditambah angin bertiup kencang dan dingin.
Akhirnya saya memutuskan ngecamp dibawah puncak di rumput ilalang.
Di
tempat camp saya bertemu rombongan dari semarang 10 orang lebih kayaknya anak2
undip katanya. Disitu saya dibantu mendirikan tenda, dan meraka ternyata tidak
membawa tenda hanya memakai flashit. Akhirnya yang perempua yang kedinginan tak
suruh tidur di tenda, aq tidur di teras tenda. Alhamdulilah cuaca waktu itu gag
jadi hujan hanya angina saja yang bertiup kencang. Sebelum tidur saya masak
dulu bareng rombongan anak2 semarang dan rencana lanjut ke puncak jam 4 pagi.
Pagi
pun tiba, saya mulai summit pukul 5 pagi, karna tadi ngopi dulu sebelum summit.
Semua barang saya tinggal, hanya membawa tas slempang dan botol minum kecil.
Setelah 30 menit berjalan akhirnya sampai juga di puncak. Dan ini benar2
pengalaman pertama solo hiking yang tak pernah saya lupakan. Banyak pelajaran
yang dapat saya ambil dari pengalaman ini. Dan Semoga bermanfaat buat sahabat2
petualang semua, Kita tidak akan tau dan
tidak pernah tau bila kita takut mencoba,Tetap yakin dan lakukan.
Tips
Solo Hiking
-
Kenali
area/medan tujuan anda, paling tidak sudah pernah melewati medan itu
-
Kenali berbagai
resiko dan siapkan langkah penangananya
-
Beritahukan
rencana pendakian anda kepada orang lain/ lapor ke basecamp
-
Pilih jalur yang
ramai dilalui
-
Perkirakan cuaca
-
Ketahui batas
kekuatan fisik dan mental
-
Bersahabatlah
dengan pendaki lain dijalan
-
Membawa lebih
banyak logistic
-
Dan yang
terakhir dengarkan suara hati, yakin, dan berdoa.
Terimakasih
buat allah SWT yang selalu melindungi disetiap perjalanan, ayah dan ibu yang
selalu mendoakan.